Yang membuat rumusan Sumpah Pemuda adalah Moehammad Yamin dan isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut :
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Tiga
bait tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan abadi. Isi dari
sumpah pemuda senantiasa mengingatkan kita para generasi penerus bangsa
untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta harus selalu bangga
menjadi bangsa Indonesia. Namun sayangnya dari beberapa kerusuhan yang
terjadi beberapa tahun terakhir merusak makna tersebut. Semua itu
disebabkan karena "ketidaksiapan" kita dalam menghadapi perubahan.
Antara lain perubahan di dalam cara menggapai tujuan akibat perbedaan
nasib dan status sosial.
Latar
belakang tercetusnya Sumpah Pemuda memang diawali dari "persamaan
nasib" akibat penjajahan Belanda namun yang perlu kita ketahui adalah
status para pemuda yang mempelopori Sumpah Pemuda tahun 1928 tersebut
adalah golongan orang-orang terpelajar, artinya mereka adalah golongan
"elit" pada jaman itu karena tidak sembarang orang yang bisa menempuh
pendidikan tinggi. Tapi "status terpelajar" itu tidak membuat mereka melupakan "nasib" rakyat kecil yang menderita, nah sikap seperti inilah yang seharusnya ditiru oleh generasi penerus saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar